1. Kemauan yang keras untuk berubah adalah niat dalam hati yang kuat untuk melakukan perubahan karena di mana ada kemauan di situ ada jalan. “Banyak jalan menuju Roma”. Prinsipnya adalah siapa lagi yang mengubah diri kita kalau tidak kita sendiri. Jangan menunggu orang lain mengubah diri kita karena belum tentu orang lain itu memikirkan dan berkesempatan mengubah diri kita.
2, Kesamaan visi untuk berubah adalah kesamaan ke mana hendak berubah. Ada kesamaan arah yang jelas ke mana kita hendak berubah atau arah mana yang ingin kita tuju dalam mencapai perubahan yang dimaksud.
3, Kebersamaan teman sejawat untuk berubah adalah di dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan bersama-sama teman sejawat lebih mudah dicapai daripada perubahan yang dilakukan seorang diri. Terlebih-lebih jika perubahan itu mendapat dukungan atasan langsung. Prinsipnya, bekerja secara sinergis hasilnya lebih banyak dan memuaskan daripada bekerja sendiri-sendiri.
4. Kolaborasi dalam memecahkan masalah adalah dalam memecahkan masalah digunakan manajemen partisipatif sehingga hasilnya menjadi tanggung jawab bersama.
5. Komunikasi yang efektif adalah untuk menghindarkan miscommunication dalam melakukan perubahan. Banyak kegagalan dan pertentangan karena miscommunication.
6. Kesejahteraan adalah perubahan itu menjamin akan lebih menyejahterakan.
7. Kerjakan sekarang juga adalah jangan menunda-nunda perubahan yang diniatkan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Sumber:
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.246-247.
Keyword terkait:
pengorganisasian dalam manajemen, pengorganisasian dan struktur organisasi, pengorganisasian dan organisasi.