Produktivitas Mahasiswa Era Digital (Sebuah Tinjauan) – AsikBelajar.Com. Masih terlintas dalam ingatanku, bagaimana dulu kami mencari-cari bahan belajar di sebuah perpustakaan. Saat itu perpustakaan sangat ramai dengan pengunjung. Perpustakaan yang saat itu tempat berkumpulnya kami bersantai sambil baca-baca cerita ataupun mencari bahan tugas sekolah. Itulah dulu era tahun 70, 80, 90 an. Sebelum atau awal-awal google ditemukan dan belum menjadi bagian yang tak terpisahkan seperti sekarang.
Sekitar tahun 1987an dunia komputer masih belum menjadi bagian dunia mahasiswa seperti sekarang. Sistem DOS saat itu masih merajai dan Windows belum hadir seperti sekarang. Jadi outomatis mahasisiwa masih menggunakan mesin tik dengan format atau layout kertas yang diberi tanda spidol sebagai panduan margin yang dilapis dengan kertas utama artikel. Saat itu kami berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor ke tempat-tempat perpustakaan untuk memcari bahan yang sesuai denga tugas yang diberikan dosen. Kadang kami sampai larut bahkan menjelang pagi mengetik secara manual dengan mesin tik. Saat itu kami menggunakan tipex kertas atau cair untuk memberikan hasil perbaikan bila ada salah ketik, sehingga tidak semudah seperti sekarang menggunakan komputer.
Bila dulu waktu kami kebanyakan hampir habis untuk mengetik, namun kami mampu menghasilkan 2 bahkan 3 laporan dalam 24 jam.
Sekarang era google, bahan-bahan untuk membuat laporan berlimpah ruah. Kita tinggal mengetik “kata kunci”, maka artikelpun tersaji dari bermacam-macam alamat Web dan Blog. Bahkan ada yang bisa langsung Copy paste dan tinggal print, maka jadilah laporan. Banyak waktu yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa tersebut. Pertanyaannya, dengan kemudahan yang didapat mahasiswa sekarang, berapa banyak pekerjaan, tugas yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa tersebut? Artinya, apakah dengan adanya kemudahan informasi dan fasilitas yang serba komputer dan teknologi ini mahasiswa sekarang mempunyai produktivitas yang jauh lebih produktif dibanding mahasiswa zaman mesin tik? Mungkin ini perlu menjadi perhatian kita bersama.
Leave a Reply